BlackBerry Vs Obama President


Nama BlackBerry di awal 2009 kian semerbak. Di mal, di perkantoran, di pesta, di sekolah, melihat orang menggenggam handset BlackBerry sudah menjadi pemandangan yang umum. Tak bisa dipungkiri, sejak diberitakan bahwa sang presiden AS, Barrack Obama, sangat menggemari ponsel BlackBerry-nya

membuat pandangan orang terhadap BlackBerry pun terdongkrak ke atas. Informasi yang dihinpun MedanBisnis menjelaskan bahwa penjualan ponsel pintar keluaran RIM (Research In Motion), di Kota Ontario, Kanada sekarang mulai mengalahkan smartphones maupun PDA merek apapun juga.

Di Kota Medan sendiri tak sedikit pengguna communicator Nokia E-90 beralih ke BlackBerry, atau menggunakan keduanya. Contohnya adalah Herman Tristianto, MC kondang yang sekaligus pendiri Mandiri Event Management®. “Untuk komunikasi suara dan beberapa alasan tertentu saya terbiasa dengan Nokia E90, tapi jika membuka email atau mencari informasi terbaru lewat internet, saya lebih senang pakai BlackBerry, lebih cepat,” demikian ungkap Herman kepada MedanBisnis di sela-sela acara The Sparkling Moment yang diadakan di JW Marriot Hotel belum lama ini. Hal senada juga disampaikan oleh A Bok, pemilik Sehat Florist yang bergerak di bidang dekorasi. Pria yang gemar gadget canggih ini mengatakan kehadiran BlackBerry di Medan serta dukungan operator jaringan bagi BlackBerry sangat bermanfaat bagi kalangan pengusaha yang sibuk tapi butuh informasi yang cepat dan segera. “Ya, menurut saya BlackBerry merupakan solusi atas tuntutan zaman dimana kecepatan dan ketepatan menjadi faktor penting dalam dunia usaha saat ini, contoh paling sederhana adalah membuka e-mail yang baru dikirim oleh klien,” demikian menurut A Bok. Komentar yang sama datang dari Mardian Idris Hutabarat (Pemimpin GIS Plaza Millennium) dan Husin Angkasa (Pemimpin Multicom Sun Plaza). Ketika ditanya MedanBisnis, kedua tokoh bisnis ponsel terkemuka di Medan tersebut mengatakan hal yang seirama. “Memang sekarang masyarakat kelas menengah ke atas lagi demam BlackBerry ,” kata Husin Angkasa yang juga memasarkan si berry tersebut. Pendapat yang sama dilontarkan Mardian Idris Hutabarat, “Harus diakui, dengan BlackBerry pengguna lebih efisien dan efektif dalam melakukan komunikasi suara maupun data, jadi tidak mengherankan kalau pelaku bisnis maupun kaum terpelajar lebih gandrung sama gadget ini,” demikian papar Mardian Idris. Menurut Mardian, di tokonya yang paling dicari orang adalah BlackBerry 9000 atau lebih ngetop dengan nama BlackBerry Bold yang berharga tujuh jutaan.

0 comments:

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Herdiansyah Hamzah | Published by Jurnalborneo.com
Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.